SERANG – Bank Banten kini bangkit dari keterpurukan bisnis keuangan yang sebelumnya mengalami kerugian ratusan miliar kini menjelma menjadi bank yang sehat bank yang untung puluhan miliar pada tahun 2024
PT Bank Pembangunan Daerah, Tbk atau Bank Banten (BEKS) membukukan laba akumulasi per Oktober 2023 senilai Rp5,43 miliar. Jajaran manajemen mampu membalikan performa perseroan yang mengalami kerugian pada periode yang sama di tahun lalu menjadi laba di tahun ini, Diketahui, Bank Banten pada periode yang sama tahun lalu mencatatkan kerugian hingga Rp132 miliar bahkan lembaga perbankan ini belum pernah memperoleh laba sejak mengakuisisi Bank Pundi pada 2016 lalu hingga 2022.
Menurut Direktur Utama Muhamad Busthomi, Pada tahun 2023, Bank Banten berhasil membukukan laba bersih Rp26,59 miliar. Angka itu melonjak menjadi Rp39,33 miliar pada 2024, sekaligus menjadi pencapaian laba pertama sejak bank ini berdiri.Sebagai industri jasa keuangan resmi, Bank Banten beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten sebagai pemegang saham pengendali menjadi faktor penting dalam penguatan permodalan dan tata kelola.
Pemprov Banten bahkan memberikan penyertaan modal berupa inbreng aset, termasuk Gedung Grha Bank Banten.
Sejumlah pemerintah daerah pun sudah mempercayakan pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) kepada Bank Banten, seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kota Serang. Kerja sama juga diperluas dengan layanan pembayaran gaji dan tunjangan PPPK di Kabupaten Tangerang, Pandeglang, dan Serang.
Bank Banten saat ini juga memperkuat posisinya dengan berkolaborasi bersama Bank Jatim melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Langkah ini diputuskan dalam RUPS dan mendapat restu penuh dari Pemprov Banten.
Untuk mitigasi risiko, ekspansi kredit diprioritaskan ke sektor konsumtif ASN, proyek pemerintah daerah, dan UMKM.
Status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lewat Perda No. 5 Tahun 2023 menjadi tonggak penting perjalanan Bank Banten.
Dengan strategi perbaikan tata kelola, peningkatan kualitas manajemen risiko, serta pengembangan layanan digital, Bank Banten optimistis dapat terus tumbuh.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat, Pemprov, dan pemerintah kabupaten/kota se-Banten. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan ini dan terus berkontribusi positif bagi masyarakat,” tegas manajemen Bank Banten.***