Walikota Cilegon Helldy Agustian Resmikan Empat Palang Pintu Kereta Api

Walikota Cilegon Helldy Agustian Resmikan Empat Palang Pintu Kereta Api

KOTA CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian  meresmikan empat pos jaga dan palang pintu atau jalur perlintasan langsung (JPL) Kereta Api di Kota Cilegon. Keempatnya yaitu berada di JPL 01 Luwung Sawo, JPL 05 Samang Raya, JPL 07 Kubang Wulud dan JPL 291 Sukajadi.

Dengan diresmikannya pos jaga dan JPL, Walikota Cilegon, Helldy Agustian berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan memeliharanya dengan baik.

“Dengan adanya pemasangan palang pintu ini, kami mohon kepada masyarakat sekitar agar menjaga, mengingatkan, kemudian dipelihara dengan baik,” ujarnya usai meresmikan palang pintu di JPL 01 Luwung Sawo, Rabu (10/1/2024). Sebab kata Helldy, palang pintu yang telah dibangun ini menggunakan uang masyarakat.

“Karena ini bagian uang masyarakat yang kita kembalikan dalam bentuk palang pintu, sehingga kolaborasi masyarakat demgan pemerintah diharapkan bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.

Helldy menyebut, sampai dengan saat ini, pihaknya telah membangun sebanyak 12 pos jaga dan palang pintu. “Di tahun 2021 kita sudah pasang empat, tahun 2022 pasang empat dan tahun 2023 pasang empat berarti sudah ada 12 titik palang pintu yang sudah pemerintah kota cilegon pasang,” ungkapnya.

Pada tahun 2024 ini, Helldy menyebut pihaknya mendapatkan hadiah dari Pemprov Banten untuk dibangukan 1 palang pintu Kereta Api. “Karena kemarin kita dapat penghargaan perihal daerah yang peduli terhadap pemasangan keselamatan, oleh karena itu kami juga mengkrosceknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Cilegon, Heri Suheri menambahkan, JPL yang baru saja diresmikan berjumlah empat. “Pak wali kota baru saja meresmikan sebanyak 4 titik lokasi, pertama di JPL 01 Luwung Sawo, JPL 05 Samang Raya, JPL 07 Kubang Wulud dan JPL 291 Sukajadi,” ungkapnya.

Dengan meresmikan empat pos jaga dan palang pintu ini, kata dia, sampai dengan awal tahun 2024 sudah ada 12 JPL yang dibangun Pemkot Cilegon. “Secara keseluruhan Pemerintah Kota Cilegon telah membangun dan mengoprasionalkan sebanyak 12 pos jaga dan palang pintu perlintasan Kereta Api,” jelasnya.

Kemudian untung mendukung secara oprasional, Heri menyebut bahwa pihaknya telah menugaska sebanyak 48 petugas penjaga jalan lintasan (PJL). Heri menyebut, saat ini kurang lebih ada 9 JPL yang menjadi tanggung jawab Pemkot Kota Cilegon yang belum dibangun.

Rencananya, pada tahun 2024 ini pihaknya akan kembali membangun minimal satu pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta. Kata dia, untuk membangun satu pos jaga dan palang pintu itu dibutuhkan anggaran minimal Rp 500 juta untuk sarana pendukung.

Kemudian dengan adanya pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta, Heri mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati.

“Kami mohon kepada masyarakat untuk senantiasa mentaati peraturan lalu lintas yang ada terlebih di persimpangan perlintasan yang sudah ada palang pintunya manakala petugas sudah menyalakan sirine atau tanda kedatangan kereta harus lebih waspada dan mengikuti ketentuan,” ucapnya.**