JAKARTA – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana menerbitkan dua surat utang dengan total nilai Rp1 triliun. Surat utang ini terdiri dari obligasi berkelanjutan III tahap I Rp800 miliar dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I Rp200 miliar.
Mengutip dokumen penawaran perseroan, Jumat 1 April, obligasi tersebut terbagi menjadi dua seri. Seri A Rp547,25 miliar dengan bunga 6,75 persen berjangka waktu tiga tahun.
Sementara seri B Rp252,75 miliar berbunga 7,75 persen berjangka waktu lima tahun.
Sukuk ijarah perseroan pengembang properti milik konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini juga terbagi menjadi dua seri. Yakni seri A Rp63,5 miliar dengan imbalan 6,75 persen berjangka waktu tiga tahun dan seri B Rp136,5 miliar dengan imbal hasil 7,75 persen berjangka waktu lima tahun.
Obligasi dan sukuk ini telah mendapat izin efektif pada 31 Maret 2022 dengan masa penawaran umum dimulai pada 4 April mendatang. Setelah itu, perseroan memperkirakan obligasi dan sukuk ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 April 2022.
Adapun perseroan menetapkan minimal pemesanan Rp5 juta bagi para investor yang berniat memesan obligasi dan sukuk tersebut.