SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan bahwasanya Pemprov Banten mendukung dan memfasilitasi atas segala inovasi anak bangsa di Provinsi Banten dalam rangka pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Hal itu dikatakan Al Muktabar seusai membuka acara Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-XVI Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 di Alun-alun Barat, Kota Serang yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Banten, Rabu (14/9/2022).
Al Muktabar berharap semua yang memiliki inovasi pengembangan teknologi yang membantu kehidupan sehari-hari khususnya, dan yang lebih dari itu juga harus terus dikembangkan, karena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Paling tidak TTG dalam bidang pasokan pangan, energi, lingkungan, infrastruktur itu yang bisa dikembangkan.
“Makanya Pemda akan selalu hadir bagaimana menampung inovasi itu lalu kita lombakan secara berjenjang dari Kabupaten, Provinsi sampai tingkat Nasional,” ujarnya.
Dikatakan, TTG itu tidak harus pada bidang teknologi atau hi-tech. Yang dinamakan TTG itu suatu inovasi yang bisa menyelesaikan sebuah kesulitan tertentu walaupun bentuknya bisa saja sederhana.
“Seperti yang tadi kita lihat ada pompa air tanpa mesin dan listrik, yang memanfaatkan sistem gravitasi dan katup lalu menghantarkan air,” ucapnya.
Al Muktabar juga berharap, pada titik tertentu akan ada ekosistem yang saling berkaitan dan ketergantungan. Sehingga produktivitas rangkaiannya akan saling menguntungkan dari berbagai hal, sehingga menghasilkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Maka dari itu kita akan dorong berbagai inovasi ini menjadi sebuah industrialisasi yang cakupannya nanti akan lebih luas dan ada nilai tambah ekonomi di sana,” jelasnya.
Pemprov Banten, tambahnya, akan memfasilitasi dalam rangka pengembangan, pemanfaatan atau menghubungkan antara produk dengan konsumen.
“Apalagi kita sudah punya marketplace yang terhubung dalam bela pengadaan, yang dengan itu bisa terkoneksi dengan berbagai daerah termasuk dunia internasional,” tambahnya
Terhadap para inovatornya, lanjut Al Muktabar, dirinya akan mendorong untuk melakukan perizinan hak paten, agar bisa lebih terlindungi.
“Jadi nanti mereka juga selain mendapat nilai ekonomi lebih, produk inovasinya juga terlindungi,” ucapnya.
Sementara itu Kepala DPMD Provinsi Banten Enong Suhaeti mengatakan, dengan kegiatan TTG tingkat Provinsi ini diharapkan nanti terinformasikan jenis-jenis TTG hasil inovasi masyarakat. Mereka juga bisa mengetahui perkembangan dan kemajuan teknologi, sehingga kemudian termotivasi untuk memanfaatkan teknologi dalam peningkatan hasil usaha dan mutu baru.
“Sehingga mendapat nilai tambah ekonomi dan akan mensejahterakan masyarakat,” katanya.**