TANGERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XX Tahun 2023 Provinsi Banten di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (26/7/2023) malam.
Pembukaan dengan menabuh bedug bersamaan yang dipimpin oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang diikuti oleh seluruh Forkopimda Provinsi Banten, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, para Bupati/Walikota se provinsi Banten serta 274 group rebana Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya Al Muktabar mengungkapkan yang paling mendasar tujuan dari kegiatan MTQ ini adalah bagaimana semua bisa menerapkan semangat dari nilai-nilai Qur’ani dalam berbangsa dan bernegara.
“Generasi muda yang berwawasan Qurani ini bisa menjadi modal dasar utama bangsa Indonesia dalam menyongsong generasi emas tahun 2045. Termasuk juga dalam menghadapi kondisi global saat ini yang dihadapkan pada ketidakpastian dan perang di beberapa negara,” kata Al Muktabar.
Al Muktabar berharap, dari even yang meriah ini muncul para qori dan qoriah serta para tahfidz yang akan diikutsertakan pada even MTQ yang lebih besar lagi, dari tingkat nasional sampai internasional.
“Sehingga kita bisa mewarnai dunia dengan nilai-nilai universal Alquran,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, pelaksanaan MTQ ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 25 s.d 30 Juli 2023 berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor : 450.14/kep. 115-huk/2023 tanggal 5 Mei 2023 tentang Penetapan Kabupaten Tangerang Sebagai Tempat Penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Banten XX Tahun 2023.
“Tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan masyarakat banten yang beriman dan bertaqwa sesuai dengan visi misi pembangunan Provinsi Banten, menanamkan nilai-nilai Al qur’an sebagai syiar Islam di daerah serta melahirkan para qori, qoriah terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat nasional dan internasional tahun 2024,” jelasnya.
Virgojanti melanjutkan, ada 12 majelis, 8 cabang dan 20 golongan lomba yang akan diikuti oleh sekitar 431 kafilah dari utusan delapan Kabupaten dan Kota dan Dewan hakim 131 orang. Masing-masing cabang lomba memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta
harapan 1, 2 dan 3 untuk meraih peringkat juara umum.
“Harapannya ke depan Banten kembali meraih masa keemasan sebagai juara umum seperti yang diraih pada tahun 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB),” katanya.
Sementara itu Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI yang hadir dalam acara tersebut, yang juga selaku Ketua LPTQ Nasional Komarudin Amin menambahkan, keberadaan even MTQ di Indonesia selalu meriah karena antusiasme masyarakatnya yang begitu tinggi seperti yang saat ini terjadi.
“Itu diakui oleh seluruh dunia. Karena jika dibandingkan negara lain, meskipun mayoritas Islam, Indonesia tetap yang utama,” katanya.
Menurut Komarudin, MTQ adalah salah satu kegiatan keagamaan dan kontribusinya sangat besar dalam membentuk generasi emas. Oleh karena itu, dari kegaiatan ini Insya Allah akan lahir para qori dan tahfidz yang akan dilombakan pada MTQ nasional 2024 nanti di Provinsi Jambi.
“Dan Banten, saya harapkan bisa mengutus kafilahnya dengan jumlah yang banyak dan berkualitas, sehingga bisa kembali merebut juara umum,” pungkasnya. **