SERANG – Muhamad Taqwin sekdis Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Banten mengatakan untuk tahun anggaran 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tidak menganggarkan untuk rehab maupun pemeliharaan gedung.
Hal itu disampaikan Terkait pemberitaan tentang gedung dinas pendidikan dan Kebudayaan prov Banten yang tidak terawat,
Sekdis Dinas Pendidikan Provinsi Banten, M Taqwin SPd sekaligus merangkap sebagai PPTK , menyampaikan , untuk tahun 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak menganggarkan untuk perawatan maupun rehab, tapi kami pada tahun 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.Banten akan menganggarkan guna Revitalisasi gedung seluruhnya,” kata Taqwin
Untuk lebih jelasnya tanyakan saja ke Kasubag Umum dan Kepegawaian bu Dini ya saya masih ada rapat di Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten, Dini Andriani SE, MSi,tidak bisa memberi penjelasan “waduh pak saya hanya sebagai pelaksana saja, kewenangan sepenuhnya ada di pak Sekdis sebagai pptk, saya takut salah menjawab,” ungkap dini, saat dikonfirmasi Cahaya Banten.com.
Mengenai Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan tidak menganggarkan rehab serta perawatan gedung pada tahun 2022, menuai kritikan dari pelbagai LSM, alasan Taqwin pada tahun 2022 tidak ada anggaran untuk perawatan dan rehab ,di nilai sangat tidak bisa diterima oleh ketua LSM Sentra Informasi dan Kebijakan (Sibak) Rusli M Noor.”
Menurutnya setiap OPD tiap tahun selalu menganggarkan untuk rehab dan perawatan gedung,, sebab perawatan gedung mutlak dianggarkan,” Kalau ibarat kendaraan yang tidak pernah kita rawat, otomatis lambat laun kendaraan tersebut akan mengalami kerusakan, begitu juga halnya dengan gedung, kita pakai tapi tidak pernah kita rawat, otomatis dengan sedirinya gedung perlahan akan mengalami kerusakan ,” ucapnya. ( Ipenk)
