Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 29 Titik SPKLU di Banten

Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 29 Titik SPKLU di Banten

BANTEN – PT PLN (Persero) UID Banten memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Saat ini PLN UID Banten sudah menyiagakan sebanyak 29 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Provinsi Banten yang siap digunakan.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan PLN terus berkomitmen untuk menyiapkan ekosistem yang mumpuni bagi pengguna _electric vehicle_ (kendaraan listrik) di Indonesia.

“Kami memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik sehingga memudahkan pengguna mobil listrik yang mudik untuk melakukan pengisian daya,” kata Abdul Mukhlis.

Abdul Mukhlis juga menjelaskan, hingga saat ini sudah terdapat 29 SPKLU yang tersebar di 6 lokasi strategis diantaranya: Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Lebak. Seluruh SPKLU ini menurutnya, sudah siap beroperasi dan melayani pengisian daya kendaraan listrik saat mudik lebaran 2024.

“Kami terus memperbanyak SPKLU untuk bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat beralih ke kendaraan listrik. PLN berkomitmen untuk mendukung ekosistem yang mumpuni dan andal bagi pengguna kendaraan listrik (EV) di Indonesia,” kata Abdul Mukhlis.

Abdul Mukhlis melanjutkan, SPKLU ini didukung dengan tiga jenis pengisian daya yang siap beroperasi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di antaranya jenis _medium charging_, _fast charging_, hingga _ultra fast charging_.

Masyarakat juga tidak perlu kebingungan saat ingin mencari lokasi SPKLU terdekat, masyarakat hanya perlu mengecek lokasi SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.

“Bagi para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya tinggal buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur _electric vehicle_, lalu pilih lokasi SPKLU. PLN Mobile akan menampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik,” tutup Abdul Mukhlis.